Selama masa
pandemi ini, yang paling dikangenin adalah jalan-jalan!
Untuk mengobati
kerinduanku, sepertinya menceritakan kembali tempat-tempat yang pernah
dikunjungi adalah ide yang bagus. Sementara blog ini jadi jurnal perjalanan
dulu ya. Hehe...
Tahun 2019 aku
berkesempatan mengunjungi kota terbesar ke 2 di luar pulau Jawa, Makassar.
Kalau sudah sampai Makassar tanggung kalau nggak mampir ke wisata pegunungan
Karst, Rammang-Rammang. Jaraknya kurang lebih 1 jam dari Bandara Sultan
Hasanudin. Ini jadi pengalaman pertamaku berkunjung ke tempat wisata semacam
ini. Susah digambarkan, tapi ini termasuk yang terindah yang pernah aku
kunjungi.
Sewaktu masuk ke kawasan wisata ini kita diharuskan naik perahu untuk menuju ke bagian dalam. Jangan lupa untuk sewa topi caping khas Rammang-Rammang. Kami naik perahu menyusuri sungai Pute yang tenang namun berkelok-kelok dan ditemani tanaman-tanaman rawa juga pemandangan cantik bukit-bukit gamping yang ternyata menyimpan kejutan yang sesungguhnya.
Karst secara sederhana adalah daerah yang terdiri dari batuan gamping dan
karena sifatnya yang mudah larut air bentuknya jadi terpola. Kita mungkin lebih
familiar sama gambar bukit kars di Vietnam atau Thailand, ternyata Indonesia
punya lho.
Setelah naik
perahu kita sampai di Kampung Berua dan kami pun mulai berjalan kaki menyusuri
hamparan sawah dan tambak yang dikelilingi bukit-bukit gamping yang indah
banget. Di sekitar situ ada banyak pilihan untuk dikunjungi, tapi kali ini kami
pilih ke Goa Berlian.
Memang butuh
banyak tenaga dan sunblock untuk mengeksplor Rammang-Rammang. Tapi perjalanan
kali ini berkesan sekali.
Komentar
Posting Komentar