Di suatu sore setelah mas bojo menjelaskan kalau punya uang banyak mau ngapain, kemudian dia bilang "mimpi aja kok dibatasin!" Dan aku pun jadi ikut bermimpi. Salah satunya mimpi yang ini..
"Aku mau booking dinner outstanding in the field di salah satu vineyard di Eropa atau
di Gunung Fuji Japan"
di Gunung Fuji Japan"
Ralix (Rie-Alix) dua youtuber kecintaan aku yang kerja di tasty lah yang menginspirasiku. Aku suka banget nonton video masak dari chanel tasty, mulai dari serial worth it yang dibawakan Steven, Andrew, dan Adam (they're my favourite too), acara masak bareng Alix yang kocak, sampai acara masak ala Rie yang brilliant.
Beberapa waktu lalu Ralix berkesempatan untuk ikut dalam salah satu dinner outstanding in the field yang diadakan di Sepulveda Dam, Los Angeles. Setelah nge-kepo-in akun instagram outstanding in the field (@out_inthefield) aku pun terkesima dengan konsep dinner mereka yang keren banget.
"Outstanding in the Field was founded by Jim Denevan in 1999 as a radical alternative to the conventional dining experience. Rather than source ingredients for a restaurant, we bring our restaurant to the source."
Acara makan malam diselenggarakan di ruang terbuka dengan pemandangan yang indah, misalnya di peternakan, di kebun anggur, di tepi pantai, atau di dam yang kering. Pengaturan meja nya pun dibuat cantik dan yang tidak kalah istimewanya adalah makanan dan kokinya. Mereka didatangkan dari berbagai daerah dan harus masak di "field kitchen" dengan bahan-bahan fresh yang diambil dari sekitar lokasi. Yummmmmm
Untuk makan di sini kita harus membayar sekitar $265 per orang untuk dinner selama 4 jam dengan setidaknya 4 course meals dan wine. Jangan lupa untuk reservasi jauh-jauh hari sebelumnya.
Di akhir mimpiku ini aku punya mimpi yang lain (semacam inception)..
I wish I can make another type of outstanding in the field dinner in Indonesia. Kalau aku pemiliknya, lokasi pertama yang aku pilih adalah Danau Toba dengan pemandangan perbukitannya yang tidak kalah indahnya dengan pemandangan di Switzerland. Gimana kira-kira mimpiku? Shall we make it true?
photo: dok pribadi - Ambarita Toba Samosir 2018
Komentar
Posting Komentar