Beberapa orang naik sepeda karena hobi, yang lain supaya lebih sehat, tapi berbeda dengan Diego dan Marlies. Mereka naik sepeda untuk charity!
Beberapa bulan belakangan, saya hobi kepo in cerita mereka berdua yang bersepeda dari Nijmegen (Belanda) ke Jakarta. Kalau mau lihat prespektif nya Diego, saya suka lihat instagram @everythinginbetween.journal kalau mau tau prespektif Marlies dengan ceritanya yang panjang dan detail bisa lihat di blog mereka http://everythinginbetween.nl/. Mereka udah bersepeda sejak bulan April 2018 dan akan bersepeda selama 1 tahun, 15000km, dan melewati 20 negara. Mereka mau mencari tahu semua hal di antara (everything in between) kampung halaman mereka Belanda dan Indonesia.
Kalau kita aja naik sepeda keliling kota gak karuan capeknya, apalagi mereka yang harus ngelewati negara-negara yang kondisinya macem-macem. Kadang di dekat gunung atau di tepi sungai, kadang dapat lokasi tenda yang proper kadang in the middle of nowhere, kadang penduduknya ramah tapi kadang mereka cuman dikerubutin dianggap aneh. Bahkan mereka cerita gimana mereka harus berjuang untuk mengatasi masalah-masalah mereka termasuk perasaan ingin pulang aja dan berhenti bersepeda. Seru banget!
The old biking plan came back to life: to discover Everything in Between on our bikes. It is important for us to bike for a reason. Not just to find answers, nor because of our curiosity and also not just because we want to leave our steady young adult life behind for a while. Thus, we decided that our project Everything in Between should dedicated to Everything that Matters: people, animals, nature.
Komentar
Posting Komentar